Rabu, 19 Oktober 2011

Sistem Informasi

Kebutuhan Arsitektur Sistem Informasi
 

Riya Widayanti, S.Kom, MMSI.
Dosen Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Esa Unggul, Jakarta


Software requirement specification merupakan dokumen yang merekomendasikan developer dalam membuat aplikasi sehingga diharapkan sesuai dengan keinginan user. Namun demikian, sejalan dengan perkembangan bisnis, requirement baru mungkin saja muncul kemudian.

Gambaran umum mengenai isi spesifikasi kebutuhan arsitektektur sistem informasi dari aplikasi Database Korporasi JASA RAHARJA  (DASI-JR) yang akan dibangun untuk digunakan di lingkungan PT JASA RAHARJA. Dokumen ini dibuat sebagai bahan acuan yang akan digunakan oleh DEVELOPER dalam membangun sistem DASI-JR dan menjelaskan spesifikasi kebutuhan software yang disebut dengan DASI-JR, yang merupakan suatu software sistem informasi manajemen yang bertujuan untuk membantu kegiatan operasional di lingkungan KANTOR JASA RAHARJA dalam mengelola data-data pelayan. Istilah korporasi menggambarkan kemampuan integrasi dari software ini, yaitu integrasi antara data-data Iuran Wajib, Sumbangan Wajib, Pelayanan, Keuangan dan Eksekutif, serta integrasi antara data-data yang berada di kantor Perwakilan, Cabang dengan data-data yang berada di kantor pusat

Software ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja internal dan pelayanan KANTOR JASA RAHARJA terhadap masyarakat dengan cara:
  1. Membantu pelaksanaan dan pengawasan kegiatan operasional sehari-hari dengan dukungan software yang mudah untuk digunakan.
  2. Membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan eksekutif yang berlandaskan data dan informasi yang baru dan aktual.
  3. Membantu dalam integrasi data antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabang dan perwakilan.
  4. Membantu dalam pembuatan dan distribusi laporan-laporan, serta meningkatkan kerjasama internal yang lebih sinergis.
  5. Membantu dalam mengolah dan memperoleh data-data statistik mengenai kendaraan, sumbangan wajib, iuran wajib dan data kecelakaan.
  6. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan informatif kepada masyarakat.
  7. Membantu dalam mengurangi penggunaan kertas.

Software DASI-JR terdiri dari empat aplikasi utama, yaitu:
  1. Sistem Informasi Eksekutif, disingkat SIMEKS.
  2. Sistem Informasi Manajemen Asuransi, disingkat SIMAS
  3. Sistem Informasi Manajemen Keuangan, disingkat SIMKEU.
  4. Sistem Informasi Manajemen Pelayanan, disingkat SIMPEL.

Dalam penelitian penulis membatasi masalah untuk kebutusan arsitektur
Definisi dan Singkatan
Definisi dan singkatan yang digunakan dalam dokumen ini adalah sebagai berikut:


DASI-JR
adalah aplikasi Database Korporasi Jasa Raharja.
USER
adalah pengguna software DASI-JR di lingkungan Kantor Jasa Raharja baik di kantor pusat, cabang maupun perwakilan
DEVELOPER
adalah konsultan pembangun software DASI-JR
SRS
adalah dokumen spesifikasi kebutuhan software DASI-JR.
OPERATOR
adalah pengguna aplikasi DASI-JR
ADMINISRATOR
adalah pengelola aplikasi DASI-JR.
TOR
adalah Terms of Reference
LAN
adalah Local Area Network.
Kartu Dana
merupakan sertifikat pertanggungan sebagai pengganti Polls, dimana perikatannya tunduk pada UU.No.34 tahun 1964 Jo. PP.No.18 tahun 1965
SKPD
adalah Surat Ketetapan Pajak daerah yang merupakan surat penetapan besarnya PKB, BBN KB dan SWDKLLJ.
T.P.P
adalah Tanda Pelunasan dan Pengesahan yang berfungsi sebagai bukti pelunasan PKB, BBN KB dan SWDKLLJ sekaligus berfungsi sebagai kartu dana
Samsat
Sistem Administrasi Manunggal Dibawah satu Atap yang merupakan tempat pelayanan terpadu dalam penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, pemungutan Pajak kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Sumbangan Wajib Kecefakaan Lalu Lintas jalan
IW
dalah singkatan dari Iuran Wajib, yaitu asuransi yang dibayar oleh penumpang kendaraan umum
SW
adalah singkatan dari Sumbangan Wajib, yaotu asuransi yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor.
File Splitzing
Adalah istilah khusus untuk file hasil ekstrak data dari sistim SAMSAT.

Tabel 1 Definisi dan Singkatan



Kebutuhan Arsitektur Sistem
Bagian ini membahas arsitektur sistem, yang terdiri dari arsitektur aplikasi, arsitektur jaringan dan arsitektur database.
Arsitektur Aplikasi
Portabilitas
Karena lokasi kantor Jasa Raharja yang tersebar di seluruh Indonesia, maka diharapkan Aplikasi DASI-JR dapat diinstall dan dioperasikan sebagai suatu aplikasi software di setiap lokasi, baik di kantor pusat, kantor cabang maupun kantor perwakilan.  Disain dari software harus membertimbangkan masalah portabilitas ini sehingga design database sudah mencakup kodifikasi kantor jasa raharja di mana software tersebut diinstall.



Gambar 1
Portability dari aplikasi dan database

Modularitas
Aplikasi dan Database pada DASI-JR dibuat modular sehingga dapat mendukung kebutuhan portability. Fungsi-fungsi yang tidak diperlukan dalam satu instalasi dapat tidak diinstal tanpa mengganggu sistim secara keseluruhan.
Terintegrasi
Sifat modularity dari aplikasi dan database tidak menghilangkan sifat integrated (terpadu), yaitu bahwa antara satu fungsi dengan fungsi lain yang terkait menjadi satu kesatuan.





Gambar 2
 
Aplikasi DASI-JR terintegrasi
Client/Server
Aplikasi selain SIE dibuat dengan arsitektur Client/Server, di mana:
1.    Sisi Server, berisi database dan sebagian logika aplikasi.
2.    Sisi Client, berisi antarmuka pengguna dan sebagian logika aplikasi.
Web-based
Aplikasi SIE menggunakan arsitektur 3-tier (web-based) yang terdiri atas:

1.    Database, berisi penyimpanan data, cara pengaksesan data dan proteksi integritas data.
2.    Aplikasi, berisi proses bisnis, validasi data dan proteksi intergritas proses bisnis.
3.    Presentasi, berisi informasi, fungsi umum, navigasi dan proteksi terhadap tampilan pengguna dan integritasnya.

Aplikasi SIE di kantor pusat akan terhubung dengan internet sehingga user dapat mengakses SIE ini dari terminal mana saja yang terhubung internet. Aplikasi SIE di cabang dan perwakilan juga menggunakan arsitektur web-based, namun tidak harus aksesibel melalui internet. User dapat menggunakan intranetnya untuk akses SIE di kantor cabang dan perwakilan.



Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan DASI-JR dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Gambar  3
Arsitektur Jaringan DASI-JR

Gambar di atas menggambarkan salah satu bentuk koneksi dari cabang ke pusat. Komunikasi dari perwakilan ke cabang sejenis dengan gambar di atas.



Gambar 4
Arsitektur Database DASI-JR
Arsitektur Database
Gambar di bawah ini menjelaskan arsitektur database DASI-JR. Secara umum database-database tersebut adalah identikal dalam hal schema dan struktur tabel, namun demikian tentunya berisi data-data yang berbeda. Data-data yang diperlukan dari database di kantor perwakilan direplikasi ke database cabang, dan data dari cabang di replikasi ke kantor pusat.
Data-data yang direplikasi adalah data-data laporan IW, SW dan Pelayanan serta keuangan. Proses replikasi dilakukan dengan cara batch processing dan dilakukan setiap hari menggunakan jaringan komunikasi data, baik melalui intenet, leased line maupun dial-up.



Kebutuhan Hardware
Di bawah ini adalah spesifikasi minimum dari hardware yang diperlukan untuk sistim DASI-JR:
Database Server
  • Pentium 4 Procesor
  • 1 GB RAM
  • 72 GB SCSI Hardisk (untuk pusat minimum 100 GB)
  • OS : UNIX/LINUX
Client komputer
  • Mnimum Pentium Processor
  • 64 MB RAM
  • 10 GB  Hardisk
  • OS : Windows 98/XP
Application Server
  • Database Server
  • Pentium 4 Procesor
  • 512 MB RAM
  • 18 GB SCSI Hardisk
  • OS : UNIX/LINUX


Gambar 5
Struktur Fungsional DASI-JR

    Spesifikasi Kebutuhan Khusus
    Bagian ini menggambarkan fitur-fitur fungsional aplikais pelayanan.Struktur fungsional DASI-JR secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

    Pelayanan Santunan
    Kebutuhan Fungsional

    Dibawah ini adalah Daftar Fungsi yang harus disediakan dalam aplikasi DASI-JR. Deskripsi fungsi dan detil requirement dapat dilihat pada lampiran 1 Functional Definition.j

    Pelayanan Santunan (PL)

    F-PL-001        Entry Data Pengajuan dan Berkas
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk melakukan pencatatan data pengajuan santunan yang dilakukan oleh klaiment. Pengajuan ini meliputi pengajuan santunan normal, suplesi ataupun pelimpahan. Sistim harus bisa menggenerate nomor berkas secara otomatis.   

    F-PL-002        Cetak Tanda Terima Berkas
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencetak tanda terima berkas yang berisi daftar berkas yang diterima Jasa Raharja. Fungsi ini dilakukan untuk setiap penerimaan berkas pengajuan santunan.

    F-PL-003    Membuat Lembar Disposisi Pengawal (LDP) Berkas
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Membuat Lembar Disposisi Pengawal Berkas (LDPB). Fungsi ini dilakukan untuk setiap pengajuan yang masuk.

    F-PL-004    Identifikasi Kelengkapan Berkas
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Identifikasi Kelengkapan Berkas. Sistem akan menampilkan daftar berkas yang seharusnya diterima untuk jenis pengajuan santunan yang sedang diproses dan menampilkan daftar berkas yang telah diterima.

    F-PL-005    Lihat dan Update LDPB (kelengkapan berkas)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk menampilkan LDPB suatu pengajuan santunan dan mengupdatenya dengan mengisi disposisi mengenai kelengkapan berkas. Sistim harus mencatat pemberi disposisi sesuai dengan user yang login dan melakukan update status pengajuan santunan dengan status “berkas lengkap”

    F-PL-006    Identifikasi keabsahan berkas
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Identifikasi keabsahan berkas untuk setiap pengajuan santunan yang memiliki status “berkas lengkap”. Sistem akan menampilkan daftar berkas yang telah diterima, user dapat memberikan tanda check untuk dokumen yang dinyatakan absah.

    F-PL-007    Lihat dan Update LDPB (keabsahan)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk menampilkan LDPB suatu pengajuan santunan dan mengupdatenya dengan mengisi disposisi mengenai keabsahan berkas. Sistim harus mencatat tanggal dan jam seta nama pemberi disposisi sesuai dengan user yang login dan melakukan update status pengajuan santunan dengan status “berkas lengkap dan absah”


    F-PL-008    Entry Hasil Survey
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk melakukan entry hasil survey terhadap suatu kasus kecelakaan. Data yang perlu disurvey adalah tentang kebernaran kasus kecelakaan, ahli waris maupun biaya perawatan.

    F-PL-060    Surat Permintaan Konfirmasi Biaya Perawatan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat Permintaan Konfirmasi Biaya Perawatan yang akan dikirim ke rumah sakit yang merawat korban kecelakaan yang mengajukan santunan.

    F-PL-009    Laporan Hasil Survey
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan hasil survey terhadap suatu kasus kecelakaan.

    F-PL-010    Lembar Disposisi Dokter Perusahaan (LDDP)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Lembar Disposisi Dokter Perusahaan (LDDP). LDDP berisi data hasil penelitian dokter perusahaan terhadap biaya perawatan dan obat-obat yang diajukan.

    F-PL-011    Otorisasi Pengajuan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Otorisasi Pengajuan Santunan. User dapat memilih jenis otorisasi sbb:
    1. Pengajuan diterima (terjamin)
    2. Pengajuan ditolak
    3. Pengajuan dilimpahkan ke kantor cabang/perwakilan lain
    4. Perlu dilakukan Survey
    5. Perlu konsultasi dengan dokter perusahaan
    6. Perlu rekomendasi dari Kepala cabang

    F-PL-012    Lihat dan Update LDPB (otorisasi)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk melihat LDPB dan melakukan update LDPB sesuai dengan otorisasi yang dilakukan. Sistem akan mencatat secara otomatis data-data disposisi seperti tanggal dan jam, pemberi disposisi dan isi disposisi (otorisasi)

    F-PL-013    Entry Data Penyelesaian Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mengentry data penyelesaian santunan, seperti besarnya santunan yang disetujui untuk dibayar, nama dan alamat penerima santunan, nomor BPK dan tanggal pemberian santunan.

    F-PL-014    Cetak Kwitansi
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencetak kwitansi untuk setiap penyelesaian santunan. Kwitansi ini dicetak di atas blanko kwitansi jasa raharja.

    F-PL-015    Cetak data penyelesaian
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencetak data penyelesaian untuk setiap penyelesaian santunan.


    F-PL-016    Pembuatan Surat Ke Pemilik Kendaraan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat surat ke pemilik kendaraan penyebab kecelakaan. Surat ini memberitahukan bahwa santunan telah dibayarkan kepada korban. Sistim harus dapat mengambil data-data dalam database untuk pembuatan surat ini seperti data kecelakaan, korban maupun data pemilik kendaraan.

    F-PL-017    Bukti Pengeluaran Kas (BPK)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Bukti Pengeluaran Kas (BPK) untuk setiap penyelesaian santunan. Sistim akan menggenerate nomor BPK secara otomatis. Sistim akan sekaligus mencatat proses ini ke dalam jurnal transaksi kas keuangan.

    F-PL-018    Surat Perintah Pemberian Santuan melalui bank
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat Perintah Pemberian Santuan melalui bank. Fungsi ini dilakukan apabila klaiment memilih untuk menerima pembayaran dengan metode transfer bank daripada tunai. Sistim harus dapat mengambil data-data yang diperlukan untuk membuat surat ini dari database.

    F-PL-019    Surat keterangan JR kepada Perusahaan Asuransi lain
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat keterangan JR kepada Perusahaan Asuransi lain dalam kasus reasuransi. Sistim harus dapat mengambil data-data yang diperlukan untuk membuat surat ini dari database.

    F-PL-020    Pembuatan Surat Penolakan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat Penolakan apabila otorisasi pengajuan santunan menyatakan berkas ditolak. Sistim harus dapat mengambil data-data yang diperlukan untuk membuat surat ini dari database. Surat ini dapat diprint di atas kertas kop surat Jasa Raharja.

    F-PL-021    Pembuatan Surat Pelimpahan

    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat Pelimpahan proses santunan ke kantor cabang/perwakilan lain. Fungsi ini dilakukan apabila otorisasi santunan menyatakan “pelimpahan”. Biasanya tejadi apabila korban/ahli waris berada pada tempat yang berbeda wilayah dengan kejadian kecelakaan.

    F-PL-022    Pengiriman Data Pelimpahan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mengirimkan data-data eketronik pengajuan santunan apabila Surat Pelimpahan telah dibuat. Data-data yang dikirim adalah data-data yang dibutuhkan untuk proses santunan selanjutnya di cabang/perwakilan lain. Data-data dapat dikirimkan melalui internet setelah sebelumnya dienkripsi.

    F-PL-023    Konfirmasi kasus hak regres
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk memberikan konfirmasi terhadap kasus hak regress sesuai dengan kriteria yang berlaku.

    F-PL-024    Membuat Surat Penagihan kepada pemilik/pengusaha ranmor
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Membuat Surat Penagihan kepada pemilik/pengusaha ranmor untuk melaksanakan hak regres.

    F-PL-025    Penerimaan penggantian dari pemilik/pengusaha ranmor
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencatat Penerimaan penggantian dari pemilik/pengusaha ranmor. Penerimaan penggantian dapat dilakukan baik secara tunai maupun dengan mengangsur.

    F-PL-026    Surat Pernyataan tidak mampu membayar.
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencatat Surat Pernyataan tidak mampu membayar dari pemilik ranmor.

    F-PL-027    Laporan penelitian kebenaran pernyataan pemilik/pengusaha ranmor
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mengentry kebenaran Surat Pernyataan tidak mampu membayar dari pemilik ranmor.

    F-PL-028    Surat rekomendasi kepada Divisi Pelayanan/Kantor Pusat
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Surat rekomendasi kepada Divisi Pelayanan/Kantor Pusat untuk memberi keringanan dari hak regres.

    F-PL-029    Usulan/permohonan bantuan sarana penanggulangan kecelakaan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat usulan/permohonan bantuan sarana penanggulangan kecelakaan kepada Divisi Pelayanan Kantor Pusat. Surat ini menjelaskan alasan-alasan permohonan beserta biaya yang diperlukan.

    F-PL-030    Persetujuan Direksi
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencatat persetujuan direksi atas setiap usulan sarana penanggulangan kecelakaan.

    F-PL-031    Perintah pengadaan sarana penanggulangan kecelakaan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat surat Perintah pengadaan sarana penanggulangan kecelakaan untuk setiap usulan yang telah disetujui direksi.

    F-PL-032    Entry data pemberian santuan yang direasuransikan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Entry data pemberian santuan yang direasuransikan.
    F-PL-033    Entry penyelesaian ex-gratia (instruksi atas kasus spesifik)
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Entry penyelesaian ex-gratia (instruksi atas kasus spesifik). Fungsi ini juga mencatat prosentasi nilai santunan ex-gratia yang disetujui

    F-PL-034    Permintaan Rekomendasi Pusat
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk meminta rekomendasi pusat untuk kasus ex-gratia yang kewenangannya ada di kantor pusat.

    F-PL-035    Penolakan Tertulis
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat surat penolakan terhadap permohonan ex-gratia.

    F-PL-036    Surat permohonan dari korban/ahli waris
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mencatat Surat permohonan dari korban/ahli waris untuk kasus ex-gratia.

    F-PL-037    Surat rekomendasi/permohonan kebijaksanaan instansi lain
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk mengengtry Surat rekomendasi/permohonan kebijaksanaan instansi lain untuk kasus ex-gratia.

    F-PL-038    Register / Penomoran Berkas Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan register penomoran berkas pengajuan yang masuk. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan.

    F-PL-039    Rekap Pengajuan Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi pengajuan yang masuk. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan.
    F-PL-040    Rekap Penyelesaian Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi penyelesaian dari pengajuan yang masuk. Santunan yang telah dinyatakan selesaia adalah yang kasusnya terjamin dan telah mendapat otorisasi untuk dibayar. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-041    Rekap Outstanding Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi outstanding santunan. Santunan yang telah outstanding apabila kasusnya terjamin dan telah mendapat otorisasi untuk dibayar namun belum dibayarkan kepada korban/ahli waris. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-042    Rekap Pembayaran Santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi santunan yang telah dibayarkan kepada korban/ahli waris. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-043    Rekap Pembayaran ex-gratia
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi santunan ex-gratia yang telah dibayarkan kepada korban/ahli waris. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-044    Rekap penyelesaian santunan tabrakan 2 kendaraan atau lebih
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi santunan tabrakan 2 kendaraan atau lebih. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-045    Rekap penolakan santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi penolakan santunan. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-046    Rata-rata penyelesaian santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rata-rata penyelesaian santunan. Waktu rata-rata dihitung mulai dari penerimaan berkas sampai pembayaran kepada korban/ahli waris sesuai dengan tanggal dan jam yang tertulis pada LDPB.  User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-047    Rekap pelimpahan santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan rekapitulasi pelimpahan santunan. User dapat memilih laporan harian, mingguan maupun bulanan

    F-PL-048    Daftar selisih bordero dgn LHU
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan Daftar selisih bordero dgn Laporan Hasil Usaha

    F-PL-049    Laporan Kegiatan Dokter Perusahaan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Laporan Kegiatan Dokter Perusahaan. Laporan ini berisi daftar santunan yang memerlukan penelitian dari dokter perusahaan beserta rekomendasinya.

    F-PL-050    Register Regres
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan registrasi regres

    F-PL-051    Daftar Registrasi Kecelakaan Katastrope
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan Daftar Registrasi Kecelakaan Katastrope.

    F-PL-052    Laporan Bulanan data pemberian santunan per subsektor
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat  Laporan Bulanan data pemberian santunan per subsektor jaminan yang diasuransikan
    F-PL-053    Laporan Jumlah Sarana Penanggulangan Kecelakaan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat Laporan Jumlah Sarana Penanggulangan Kecelakaan. Laporan ini mengambil data dari permohonan pengadaan sarana penanggulanagn kecelakaan.
    F-PL-054    Data Kutipan Triwulan Kecelakaan Lalin
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan Data Kutipan Triwulan Kecelakaan Lalin.
    F-PL-055    Laporan pelayanan santunan per cabang
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan pelayanan santunan per cabang.
    F-PL-056    Analisa pelaksanaan pelayanan santunan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk Analisa pelaksanaan pelayanan santunan
    F-PL-057    Laporan realisasi program kerja Divisi Pelayanan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan realisasi program kerja Divisi Pelayanan
    F-PL-058    Laporan Bulanan Divisi Pelayanan
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan Bulanan Divisi Pelayanan

    F-PL-059    Data Tahunan Pelayanan santunan secara nasional
    Sistem DASI-JR harus menyediakan fungsi untuk membuat laporan Tahunan Pelayanan santunan secara nasional.

    Kebutuhan Data

    Gambar 6
    ERD Pelayanan

    D-PL-01 PENGAJUAN SANTUNAN
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data PENGAJUAN SANTUNAN. Data yang dikelola meliputi
    D-PL-02 DATA KECELAKAAN
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data DATA KECELAKAAN. Data yang dikelola meliputi data kendaraan yang terlibat kecelakaan, data korban kecelakaan, foto kejadian, jumlah korban tewas, jumlah korban luka-luka
    D-PL-03KENDARAAN TERLIBAT
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data KENDARAAN TERLIBAT yang merupakan bagian dari data kecelakaan. Data yang dikelola meliputi nomor polisi, jenis kendaraan, nama dan alamat pengemudi, nomor SIM pengemudi
    D-PL-04 KORBAN KECELAKAAN
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data KORBAN KECELAKAAN yang merupakan bagian dari data kecelakaan. Data yang dikelola meliputi nama dan alamat KORBAN, kedudukan korban, jenis kelamin dan umur
    D-PL-05DATA SURVEY
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data hasil survey yang dilakukan untuk proses verifikasi kasus kecelakaan, ahli waris maupun kebenaran biaya perawatan untuk pengajuan santunan yang mencurigakan. Data yang dikelola meliputi nama dan alamat sumber informasi dan catatan-catatan hasil survey
    D-PL-06 PEMBAYARAN SANTUNAN
    Sistem DASI-JR  akan mengelola data PEMBAYARAN SANTUNAN. Data yang dikelola meliputi nama dan alamat penerima santunan, jumlah santunan, nomor BPK, dll

    Kebutuhan Antarmuka Sistem
    I-PL-01 Interface ke aplikasi laporan kepolisian
    Sistem DASI-JR harus memiliki hubungan antarmuka dengan sistem pelaporan kecelakaan di kantor kepolisian. Hubungan antarmuka ini menerima data-data kecelakaan.
    I-PL-02 Data Pelimpahan Santunan ke cabang lain
    Sistem DASI-JR harus mememiliki hubungan antarmuka dengan aplikasi DASI-JR di kantor lain untuk keperluan pengiriman dan penerimaan data pengajuan santunan dan data kecelakaan dalam proses pelimpahan
    I-PL-03 Interface ke aplikasi SDM
    Sistim DASI-JR harus memiliki hubungan antarmuka dengan aplikasi SDM untuk menerima data kepegawaian. Data ini
    diperlukan untuk pembuatan surat-surat.

    Kesimpulan
    Dokumen SRS ini adalah merupakan hasil survey dan analisa yang mendalam dari sistim berjalan, visi dan misi management, keinginan-keinginan user dan perkembangan teknologi. Namun demikian, sejalan dengan perkembangan bisnis, requirement baru mungkin saja muncul kemudian. Demikian pula perkembangan teknologi dapat menyebabkan perubahan requirement dalam dokumen ini. Untuk  menangani perubahan requirement, maka segala perubahan tersebut harus melalui mekanisme sebagai berikut:
    1. Perubahan requirement dapat diusulkan oleh Developer maupun User.
    2. Setiap perubahan requirement ditulis dalam formulir Change Request Form dengan mengisi informasi yang diperlukan untuk proses analisa.
    3. Change Request Form ini disampaikan kepada Change Control Board untuk dilakukan review.
    4. Analyst akan melakukan change impact analysis dan memberikan masukan kepada CCB. Analisis yg dilakukan meliputi dampak terhadap jadwal, resource dan biaya.
    5. CCB mengambil keputusan apakah usulan perubahan diterima atau tidak.
    Change Control Board (CCB)
    CCB akan dibentuk yang bertugas menangani perubahan-perubahan requirement. CCB terdiri dari wakil dari user dan wakil dari developer
    Change Request Form (CRF)
    Contoh Change Request Form  dapat dilihat pada dokumen Rencana Manajemen Proyek (JR01).
    Status Change Request
    STATUS    Definisi
    Diusulkan    Adalah requirement yang masih dalam diskusi dan menunggu persetujuan.
    Disetujui    Adalah requirement yang telah mendapat persetujuan dari Change Control Board melalui formal review.

    Diimplementasikan adalah requirement yang telah diimplementasikan dalam bentuk code

    STATUS

    Definisi
    Diusulkan
    Adalah requirement yang masih dalam diskusi dan menunggu persetujuan.
    Disetujui
    Adalah requirement yang telah mendapat persetujuan dari Change Control Board melalui formal review.
    Diimplementasikan
    Adalah requirement yang telah diimplementasikan dalam bentuk code
    Table 2 Daftar Status Chage Request


    Referensi:

    Connolly, Begg, ”Database system Third Edition”, Addison Wesley., 2000
    Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bently, Kevin C. Dittman, ”Metode Desain & Analisis” Sistem edisi 6, Mc. Graw Hill., 2001
    Leffingwell, Widrig, ”Managing Software Requirement A Unified Approach”, Addison Wesley., 2001
    Pressman,”Software Engineering Apracticioner’s Approach Fifth edition”, Mc. Graw Hill., 2000